BSIP Gandeng Pemkab Minahasa Selatan dan PT. Cargill Indonesia untuk Kembangkan Kelapa Bido
Jakarta - Pemanfaatan jejaring dalam mendukung penerapan standar pertanian terus dilakukan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan pada Rabu (8/11/23), BSIP menggandeng Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan PT. Cargill Indonesia untuk mengembangkan komoditas kelapa bido di wilayah Minahasa Selatan.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan oleh Kepala BSIP Prof. Fadjry Djufry, Bupati Minahasa Selatan Franku Donny Wongkar dan Presiden Direktur PT. Cargill Indonesia Christene Juanda di Kantor Pusat BSIP, Jakarta.
Kepala BSIP menyatakan bahwa kelapa memiliki potensi yang luar biasa, dan untuk meningkatkan efisiensi, mutu dan daya saing diperlukan standardisasi, yang dimulai dari penggunaan benih berkualitas dan bersertifikat. Dalam kerjasama ini, BSIP akan melakukan pendampingan penerapan standar melalui pembangunan kebun sumber benih kelapa bido. Tak hanya komoditas kelapa, BSIP bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan juga menandatangani nota kesepahaman tentang standardisasi pertanian, khususnya pengembangan komoditas jagung.